Sejarah Chevrolet Trooper

Posted by Unknown On Selasa, 31 Desember 2013 7 komentar
Halo blogger’s.. Selamat datang di blog ottodasbor. Ini adalah tulisan saya yang pertama untuk blog ini. Motifasi saya membuat blog ini adalah untuk mengenal berbagai jenis kendaraan yang pernah diekspor ke indonesia dan dunia. Artikel kali ini saya mulai dengan memperkenalkan mobil SUV Jepang yang pertama kali masuk Indonesia yaitu Chevrolet Trooper. Kenapa Tooper? Hmm...krna saat ini saya dalam misi mendapatkan Trooper pertama saya. Mohon do’anya ya^_^ 

Oke, saya tidak memperpanjang mukadimah lagi, ntar bisa berlumut baca curhat saya..hehe 

Chevrolet Trooper adalah mobil kelas SUV Pertama Jepang yang diekspor keseluruh dunia diproduksi antara tahun 1981 sampai dengan 2003. Mobil yang di Australia di sebut Holden Jackaroo, di Inggris disebut Vauxhall dan di German disebut Opel Monterey ini cukup luar biasa untuk segment di kelas mid size Sport Utility Vehicle. Mengapa demikian? Karena SUV tangguh ini cikal bakal mobil cc besar jepang sehingga risetnya melibatkan beberapa merk lain seperti Honda. 

Produk Isuzu ini punya dua generasi, generasi pertamanya antara tahun 1981-1991 dan generasi kedua antara tahun 1991-2002, setelah itu Isuzu tidak memproduksi merk trooper lagi karena produksinya dialihkan pada produksi SUV yang lebih kecil yaitu Axiom dan SUV yang lebih besar yang diproduksi General Motor yaitu Isuzu Ascender dan dinamai dengan GMC Envoy. 

Generasi Pertama Chevrolet Trooper

Generasi pertama Chevrolet Trooper adalah mesin disel 2.0 L -2.2 L dengan 2 atau 4 pintu dengan axle belakang yang solid dan suspensi sudah mengaplikasi suspensi independent. Namun mesin disel ini kurang bertenaga dibandingkan bobot kosong mobil yang tergolong berat sekitar 1.7 ton sehingga perlu cara kusus untuk mengendarainya agar asap tidak ngepul dan tenaganya tidak drop. Mobil solar ini sudah menggunakan penggerak 4 roda dan 2 roda bergantian. 

Pada tahun 1986 Chevrolet Troper keluar dengan varian baru yang lebih bertenaga dengan kekuatan 112 HP dengan kapasitas 2.3 L bensin. Tidak lama berselang, pada tahun 1987 Chevrolet Trooper menawarkan sistem injeksi dan yang pertama pada produksi Jepang. Pada tahun 1989 Isuzu dengan short wheelbase (90″) dimasukkan ke Amerika Serikat. Semua Trooper dengan short wheelbase menggunakan mesin 2.6 Liter Fuel Injected dengan 4 silinder dengan transmisi versi otomatis dan manual dan Trooper tidak dipasarkan di Indonesia. 

Generasi Kedua Chevrolet Trooper

Generasi kedua Chevrolet Trooper muncul pada tahun 1991, Seiring berjalan waktu generasi kedua ini memiliki dimensi yang lebih besar dari generasi sebelumnya. Dari 1.7 ton menjadi 2.25 ton sehingga lebih bertenaga dan lebih kekar dengan pilihan transmisi manual dan automatic. Mesin yang diusung mesin 3.2 Liter Single Overhead Cam (SOHC) dengan tenaga 172 HP dan mesin 3.2 Liter Dual Overhead Cam (DOHC) dengan tenaga 190 HP. 

Mesin SOHC 3.2 Liter baru diperkenalkan pada tahun 1996 tapi masih menggunakan part time 4 WD drive system, yang mengharuskan pengedara untuk berhenti terlebih dahulu sebelum atau setelah mengaktifkan axle pada roda depan. 

Pada era 1994 - 1999, Isuzu dan Honda mempunyai perjanjian joint venture dan bekerja sama saling mengisi area produksi. Honda juga menjual Trooper di Jepang dengan nama Honda Horizon dan di Amerika Serikat dari 1996 - 1999 dijual dengan nama Accura SLX. Ada isu bahwa pabrikan Honda membantu pengembangan generasi kedua Trooper ini. 


Pada tahun 1998, Trooper di Amerika Serikat telah dilengkapi dengan mesin DOHC 3.5 Liter yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 215 HP. Sementara di Eropa dan para pembeli di Asia dapat memilih mesin 4.0 Liter diesel dan juga opsi mesin diesel terakhir termasuk mesin 4JG2, 3.1 Liter diesel (nantinya akan diganti dengan mesin yang lebih problematik 4JX1 3.0 Liter). Karena saat ini perkenalan dari Borg-Warner Torque on Demand system mampu menyediakan “setting All Wheel Drive”. 

Penyegaran penampilan juga dilakukan, grill depan didisain ulang untuk model tahun 2000. Pada tahun 2003 Trooper tidak lagi dilanjutkan produksinya dimana hangar perakitannya dipakai untuk memproduksi SUV yang lebih kecil yaitu Axiom dan SUV yang lebih besar yang diproduksi General Motor yaitu Isuzu Ascender dan dinamai dengan GMC Envoy. 


Mudah-mudahan generasi terbaru Chevrolet Trooper diproduksi lagi agar para pecinta mobil “truck” ini terpuaskan kembali. Sekian dulu info tentang sejarah Chevrolet Trooper yang singkat ini. Info lainya seputar Trooper akan dirilis pada artikel selanjutnya. Kunjungi juga info lainnya seputar engine dan kerabatnya di blog ini. Terimakasih.
READ MORE

Cara Memilih Jok Yang Pas!

Posted by Unknown On Rabu, 10 Oktober 2012 0 komentar
Otosia.com - Komunitas otomotif Indonesia boleh dibilang cukup kreatif dalam merestorasi dan memodifikasi mobil. Modifikator-modifikator Tanah Air tidak kalah dengan modifikator manca negara. Gairah modifikasi mobil di tanah air dipicu oleh berbagai hal, di antaranya banyaknya gelaran kontes modifikasi, dan juga hobi 'mendandani' mobil yang kini telah menjadi gaya hidup.

Jika modifikator menggunakan produk MBtech untuk pelapis jok mobil, maka pilihan bisa dijatuhkan pada MBtech Automotive Synthetic Leather. Ada beberapa tips dari MBtech Indonesia buat para modifikator atau pemilik kendaraan yang ingin joknya tampil cantik, khususnya dengan produk MBtech. 


Sebelum dibahas lebih jauh soal pemilihan model jok kulit, setidaknya ada 2 cara pemasangan pelapis jok mobil yang umum dilakukan, yaitu :

1. Sistem jok sarung

Cara ini adalah cara yang paling praktis dan murah, dimana Jok asli tidak dilepas dan hanya disarungi saja dengan jok baru. Umumnya cara ini digunakan hanya untuk melindungi jok asli agar tidak rusak atau kotor sehingga pada saat mobil akan dijual kembali maka jok asli masih akan terlihat bagus. Ini juga dapat menambah nilai jual mobil tersebut.

Namun cara tersebut dinilai sudah ketinggalan jaman. Sudah menjadi hal yang umum, bahwa sekarang hampir semua pemilik kendaraan akan mengganti pelapis jok mobil sesuai dengan selera dan keinginan mereka.

Sistem jok sarung ini pun punya banyak kekurangan, misalnya dari segi tampilan menjadi kurang rapi dan bahan menjadi cepat kendur sehingga terasa kurang nyaman bila diduduki karena hanya disarungkan dan ditarik pada satu sisi dengan menggunakan tali. Pada umumnya Jok sarung ini diproduksi secara massal dan kebanyakan memakai bahan pelapis yang murah dan rendah kualitasnya karena fungsinya hanya sebagai pelindung, sehingga dalam pengaplikasiannya menjadi kurang rapi atau pas.

2. Sistem jok paten 

Ini adalah cara yang terbaik, dimana jok lama dilepas dan digantikan dengan bahan pelapis baru yang disesuaikan dengan pola dan kondisi kendaraan yang ada. Keuntungannya, jok dapat tampil pas, rapi dan nyaman bila diduduki. Keuntungan lain, dengan sistem jok paten ini model jahitan dan kombinasi warnanya dapat selalu disesuaikan dengan selera dan keinginan pemilik kendaraan sehingga tampil lebih gaya dan eksklusif.

Dari trend modifikasi interior yang ada di Indonesia terdapat beberapa aliran dasar modifikasi, mengikuti trend perkembangan fashion dan desain interior mobil. Secara umum, aliran desain interior mobil terbagi dalam 3 style, yakni Elegan, Sporty dan Fashionable. Aliran gaya ini dibentuk dari gabungan gaya desain dan padu-padan warna.

Di bawah ini ada beberapa gaya desain jok yang mewakili gaya interior secara keseluruhan :

Model polos monotone

Model ini umumnya hanya mengikuti model bawaan pabrik semata dan praktis hanya mengganti pelapisnya saja dengan bahan MBtech motif kulit jeruk. Warna yang dipilih pun biasanya sama dengan sebelumnya. Secara posisi duduk tidak berubah, kecuali terasa lebih nyaman dan lebih mewah.

Model polos kombinasi peforated

Model ini kurang lebih sama dengan model polos monotone, namun seating parts-nya diganti dengan bahan perforated (mofif bintik-bintik ke dalam). Penggunaan bahan ini lebih untuk variasi agar tidak terkesan terlalu polos.


Model two tone/dual tone

Model jok ini mengaplikasi padu-padan 2 warna, dengan nuansa 'soft' maupun 'hard', seperti hitam-ungu, hijau-kuning, hitam-putih, merah-putih, dan sebagainya.

Model multicolor

Model jok ini mengaplikasi padu-padan 3 warna atau lebih, umumnya apabila warna-warnanya disusun akan membentuk gradasi warna yang sangat memukau.

Model kerut

Model ini menjadi favorit kebanyakan orang karena menimbulkan nuansa elegan. Biasanya model kerut ini memakai sedikit jahitan agar tampak lebih nyaman dibandingkan jok yang polos. Jumlah dan besarnya kerutan dapat 'dimainkan' sesuai dengan selera pemilik mobil.

Model sofa dan kancing (Garson)

Model ini biasanya menarik kaum eksekutif karena modelnya yang VIP dan berkelas. Biasanya orang menyukai karena desainnya yang khas. Pada model ini jok diisi dengan bahan dacron sehingga memberikan rasa nyaman saat duduk di atas jok tersebut.

Model garis

Model ini membuat interior mobil terkesan vintage dan klasik. Motif ini cocok digunakan untuk mobil lama atau mobil yang memiliki karakter desain vintage.

Model diamond (wajik)

Model diamond ini cukup banyak digemari anak muda, karena modelnya terlihat trendi dan dinamis. Model wajik ini berdesain jajaran genjang yang beraturan. Biasanya pola ini diterapkan sebagai variasi pada bagian tengah jok, tetapi bisa juga diterapkan pada keseluruhan jok.

Jadi, silahkan pilih model pelapis jok mobil sesuai selera dan mobil Anda.(kpl/nzr/bun)
READ MORE

Cara Menunggangi Mobil Matik Bagi Pemula

Posted by Unknown On 0 komentar
Ketika seorang konsumen baru membeli mobil transmisi otomatis, mungkin muncul berbagai pertanyaan. Salah satunya apakah ia sudah terbiasa dengan mobil transmisi otomatis? Atau juga belum paham penggunaan bahan bakar yang dianjurkan.

Untuk pemilihan bahan bakar kendaraan harus menjadi perhitungan penting bagi pemilik kendaraan. Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld misalnya, menganjurkan pengguna Toyota Yaris memakai bahan bakar pertamax.


Pasalnya, seperti pada mobil keluaran tahun terbaru seperti Toyota Yaris telah menggunakan perangkat emisi tambahan (catalitic conventer). Maka dari itu disarankan menggunakan bahan bakar tanpa timbal dan beroktan di atas 91. Dimana jenis tersebut hanya diperoleh dengan menggunakan BBM pertamax atau pertamax plus.

Selanjutnya pemahaman mengemudi dengan menggunakan mobil sistem transmisi otomatis. Bagi yang pertama kali menggunakan mobil jenis transmisi ini memang perlu sedikit adaptasi. Beberapa pemahaman yang harus dilakukan adalah:

Pertama yang harus dipahami bagi pemula saat menggunakan mobil matic adalah posisi dan urutan pada tuas transmisi. Sebab hal ini harus Anda pahami hingga di luar pikiran, sehingga tidak ada salah pengoperasian saat mau menjadi mundur dan sebaliknya.

Kedua, haru mulai membiasakan kaki kiri bebas tugas dari kebiasaan menekan pedal kopling. Sebab pada mobil transmisi otomatis hanya ada pedal gas dan pedal rem. Jika kaki kiri tetap ikut andil risiko yang bakal dihadapi adalah secara spontan kaki kiri menginjak pedal rem saat rpm mobil naik dan serasa ingin pindah gigi transmisi.

Hal ini biasa terjadi pada beberapa orang. Sebab dalam memori pikiran kita masih terbiasa dengan penggunaan jenis transmisi manual. Untuk itu jangan biarkan kaki kiri berada di jalur pedal rem.

Ketiga, Anda harus membiasakan menginjak pedal rem terlebih dahulu saat ingin memindahkan tuas transmisi ke posisi 'D'. Hal ini bertujuan menghindari mobil melaju dengan sendirinya.

Keempat, pada saat jalanan macet atau berhenti di lampu lalu lintas selama kurang lebih 10 sampai 20 detik, sebaiknya tuas transmisi dipindahkan ke posisi netral. Hal ini juga layaknya dilakukan pada mobil bertransmisi manual juga bukan. Dan saat ingin melaju lagi, ikuti tahap ke-2.

Kelima, apabila Anda berada di daerah penuh dengan tanjakan maka pentingnya tuas transmisi dipindah pada pilihan L atau 2. Dimana L (Low) yang berada paling bawah sama halnya gigi pertama dan 2 adalah gigi ke-2.

Saat pemilihan tersebut, dua gigi transmisi secara otomatis berpindah antara gigi 1 dan 2 saja. Fitur ini juga bisa dipergunakan sebagai engine brake saat jalan turun atau mengurangi kecepatan saat melaju kencang.

Keenam, injakan kaki pada pedal gas yang mempengaruhi perpindahan gigi transmisi sesuai dengan rpm mesin. Hal ini dikarenakan adanya throttle sensor yang mendeteksi besar kecilnya injakan pedal gas.

Ketujuh, memahami fungsi tombol hold pada tuas transmisi. Beberapa mobil matik biasanya terdapat sebuah tombol kecil bertuliskan hold. Saat ditekan maka pada layar speedometer akan muncul tulisan kuning O/D.

Fitur hold ini sebenarnya adalah penguncian posisi gigi. Tombol dapat dioperasikan / ditekan ketika posisi tuas berada di 'D', sebab fitur ini akan mengunci di gigi 2 dan 3. Dengan adanya fitur ini juga bisa membantu kendaraan hemat BBM selama pemakaian dalam kota. otosia.com
READ MORE

Engine Hood Damper Untuk Avanza Xenia

Posted by Unknown On 0 komentar
Pemilik All New Toyota Avanza (ANA) maupun All New Daihatsu Xenia (ANEX), kini dapat membuka kap mesin mobilnya tanpa perlu lagi mengangkat terlebih dulu pakai tenaga. Cukup mengandalkan engine hood damper yang khusus didesain buat menyangga penutup mesin kedua varian kembar tersebut.

Satu set komponen seharga Rp 650 ribu ini terdiri dari sokbreker, adaptor bagian atas dan bawah, klip berikut pelat ring (Gbr.1). "Harga sudah berikut ongkos pemasangannya," promosi Wira Sentosa dari SACS di Jl. Raya Pondok Gede No.24, Bekasi.

Untuk memasang alat tambahan berlabel Nipponracing ini sebenarnya tak terlalu sulit, lantaran semua peranti pendukungnya sudah tersedia dalam paket. Anda cukup sediakan kunci pas ukuran 10 mm. 


Oke langsung praktek ya! Pertama buka satu buah baut pada kap mesin sebelah kanan atau kiri. Untuk varian ANA maupun ANEX, cukup memasangnya di salah satu sisinya saja, lantaran pelatnya tak terlalu tebal. Kemudian lepas pula baut pada sudut fender dekat head lamp, sesuai dengan posisi yang akan dipasangi engine hood damper menggunakan kunci pas 10 mm

Lanjutkan memasang adaptornya di bagian baut sebelah bawah pada tangkai engsel kap mesin menggunakan kunci ukuran yang sama (Gbr.2). Hati-hati ketika memasang adaptor di engsel kap mesin, karena jika salah memasang di bagian baut sebelah atas, maka posisi kap mesin saat membuka kurang maksimal. 


Setelah itu, pasang baut adaptor hood damper di bagian fender yang sudah berlubang tadi. Gunakan kunci 10 mm sesuai posisi yang akan dipasangi komponen ini (Gbr.3).

Fungsinya, sebagai pegangan sokbreker bagian bawah, sebagai pengganti dudukan tangkai penyangga kap mesin standar yang posisinya terlalu dekat dengan engsel kap mesin.

Langkah terakhir memasangkan sokbreker yang sudah tersedia sebagai penyangga utama kap mesin. Caranya dengan terlebih dulu menekan klip di kedua ujung adaptor bagian atas dan bawahnya sebagai pengaman. Pastikan kembali engine hood damper sudah kuat menyangga (Gbr.4).

Buka kap mesin pun enggak perlu tenaga besar. (mobil.otomotifnet.com)
READ MORE

Tips Simple Dongkrak Performa Mobil

Posted by Unknown On 0 komentar

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan performa mobil. Jika Anda termasuk yang kurang puas dengan tenaga yang disediakan oleh pabrik alias standar, dapat mencoba panduan ringan Chandra dari CMS ini. “Tapi harus tetap konsultasi dengan mekanik, jadi bisa tahu kebutuhan kendaraan,”jelasnya.

Bagian pertama yang dapat diubah adalah sektor pengapian yaitu busi. Gunakan busi dengan karakter dingin seperti busi iridium. Model ini cocok digunakan untuk mobil dengan kompresi tinggi. Harga komponen ini terentang mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 700 ribu. Cara lain bisa dengan mengganti saringan udara. Ada banyak tipe saringan udara, seperti model replacement. Mereknya juga beragam, semisal K&N, HKS, Simota, Apex, dan JFC. Harganya berkisar antara Rp 550 ribu hingga Rp. 750 ribu. Ada lagi model saring­an udara tipe open yang berbentuk kerucut. Label yang tersedia seperti Blue Thunder seharga Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu. Mudah bukan?. mobil.otomotifnet.com
READ MORE

Mobil Diesel Juga Punya Busi Pijar

Posted by Unknown On 0 komentar
Jaka dengan cekatan langsung memeriksa kondisi aki dan saluran solar pada Ford Ranger 2006 miliknya. Soalnya, SUV andalannya susah hidup ketika pagi hari mau berangkat kerja. Ternyata, keduanya masih berfungsi dengan baik, bahkan aki pun belum lama diganti. Makanya, begitu dikasih tahu kalau busi pijar yang bermasalah, Ia pun kaget mendengarnya. “Emangnya ada busi di mesin diesel?”

Busi pijar alias glow plug bukan barang baru untuk mesin diesel (Gbr.1). "Sebagian besar mesin diesel pasti punya busi pijar. Baik indirect injection ataupun direct injection," ungkap Kunto CH, Supervisor Service Advisor Ford Jakarta Selatan di Jl. TB. Simatupang, Jaksel. Gunanya, memanaskan ruang bakar sebelum mesin di-starter agar campuran solar dan udara yang dikompresi dapat terbakar. 


Beda dengan mesin bensin yang butuh busi untuk tiap proses pembakaran. Busi pijar pada mesin diesel hanya bekerja ketika kondisi mesin dingin. Soalnya, prinsip kerja diesel untuk mendapatkan panas dengan mengkompresi campuran udara di ruang bakar.

Itu kenapa rasio kompresi mesin diesel pasti jauh lebih tinggi dari mesin bensin. Makanya, untuk beberapa kejadian, begitu mesin sudah panas dan dipakai beberapa saat, mesin lebih mudah di-starter. Efeknya, periode penggantian busi pijar pasti jauh lebih lama dari busi pada mesin bensin.

Indikator kinerja glow plug ada di panel spidometer, bentuknya berupa garis melingkar (Gbr.2). Pada Ranger, indikator ini harus mati tak sampai 1 detik, setelah kunci kontak di posisi On. Beberapa tipe kendaraan menunjukkan indikator ini berwarna merah ketika kunci kontak di posisi On, lalu berubah menjadi hijau yang menandakan mesin siap menyala.

Nah, indikasi glow plug telah rusak bisa terlihat jika indikator menyala lebih lama dari seharusnya. "Soalnya tak ada perawatan tertentu untuk busi pijar. Bahkan, terbilang baru pada kendaraan keluaran 2006 yang mulai terlihat harus diganti," papar pria berpenampilan rapi ini.

Untuk mendeteksi kinerja glow plug memang harus melepas busi dari dudukannya. Setelah terlepas, tinggal sambungkan langsung ke terminal aki dengan menggunakan kabel. Bagian yang berulir pada bodi glow plug biasanya untuk terminal negatif, sedang bagian ujung busi untuk terminal positif. Setelah beberapa lama, pada bagian ujung yang menuju ruang bakar pasti akan terlihat menyala membara (Gbr.3). Artinya, kondisi busi pijar masih terbilang baik.

Setelah kondisi glow plug telah yakin baik, jangan lupa periksa batang pemegang antarbusi (Gbr.4). Biasanya, kerak dan kotoran suka terlihat menumpuk di bagian ini, yang mengakibatkan pasokan listrik berkurang. Jadi, enggak hanya mesin bensin loh yang pakai busi. mobil.otomotifnet.com
READ MORE

Cara Tepat Memoles Mobil Dirumah

Posted by Unknown On 0 komentar
Ingin tampilan mobil Anda selalu kinclong? Syaratnya, rajin-rajinlan mengelusnya! Kalau terlalu sibuk, dana juga terbatas untuk ke salon mobil, bisa memolesnya sendiri. Bagi yang berniat memoles sendiri di rumah sembari mengisi waktu senggang (juga pengalaman), berikut ini beberapa tips agar hasil polesan mantap! 


Cuci Mobil

Sebelum mau memoles, mobil kudu dicuci dahulu agar partikel debu halus yang menempel di bodi bis dienyahkan. Kalau tidak, atau langsung dipoles, bisa melukai cat mobil Anda.

Teduh

Pastikan waktu Anda memoles mobil pada saat cuaca tidak terik, berkisar pukul 08.00-10.00 atau 16.00 sampai malam. Kalau waktu tidak bisa disesuaikan, pilihlah di bawah pohon rindang sehingga cahaya matahari tidak langsung menerpa mobil Anda.

Teknik

Untuk memoles, Anda bisa menggunakan berbagai produk yang ada di pasar. Untuk patokan, obat poles bagus atau tidak, sangat relatif. Namun pepatah "ada uang, ada barang" berlaku untuk kualias pemoles.

Mulailah memoles dari bawah bodi dan terus ke atas dengan urutan, dari depan ke belakang. Gunakan spon khusus untuk membalur seluruh bodi mobil dengan cairan pemoles. Jangan menaruh bahan polesan di permukaan cat dengan tangan. Pasalnya, cairan poles mengandung senyawa kimia yang bisa merusak kulit manusia.

Memutar

Sampai saat ini tidak ada cara baku menggosokkan pemoles ke permukaan cat. Pada salon mobil profesional, mereka menggunakan mesin dengan arah polesan memutar. Teknik ini tidak mutlak! Juga bisa arah kanan-kiri atau atas-bawah. Pastikan, seluruh bagian bodi digosok dengan baik.

Setelah melapisi cat bodi mobil dengan cairan pemoles, tunggu 3-5 menit agar cairan meresap dan bekerja. Kemudian lap untuk kedua kalinya dengan bahan microfiber. Kalau tidak ada, gunakan kain katun dengan serat lembut untuk mencega baret-baret tipis. Merata

Pastikan polesan merata ke seluruh lapisan cat bodi mobil. Untuk tahap kedua, jangan sampai ada sisa polesan di bodi. Bila rutin memoles, minimal dua bulan sekali, tampilan mobil Anda akan selalu kemilau. Selain itu, daya cat menjadi lebih lama. Selamat mencoba! KompasOtomotif
READ MORE

Mazda Carol GS4, Mikro mini 4WD Harga Murah

Posted by Unknown On 0 komentar

HIROSHIMA — Mazda Motor Corporation menambah varian baru mikro-mini Mazda Carol 4WD (penggerak empat roda) untuk pasar Jepang. Bertajuk Carol GS4, mobil imut ini diklaim memiliki desain lebih menarik, lebih hemat bahan bakar, serta harga terjangkau.

Carol GS4 berbasis model GS, namun bergerak dengan empat roda dan didukung continuously variable transmission (CVT). Sementara untuk meningkatkan kepraktisannya, Mazda membekali sistem canggih keyless entry dan keyless push button start, termasuk immobilizer. Terdapat pula fitur bangku belakang yang dapat dilipat hingga lantai rata.

Menurut Mazda, penambahan gearboks CVT menjadikan Carol GS4 mampu mencatat konsumsi bahan bakar 23,5 km/liter. Dengan begini, Carol GS4 bisa meraih keringanan pajak hingga 75 persen dari pemerintah Jepang.

Sementara untuk sistem keselamatan terdapat anti-lock brake system (ABS) di semua roda, sekaligus fungsi electronic brake distribution (EBD) dan brake assist.

Di Jepang Mazda Carol GS4 yang mengsung mesin 660 DOHC VVT dibandrol 1.120.350 yen (sekitar Rp 112 juta). Dapurpacu.com
READ MORE

Mengatasi Mesin Overheat Dijalan

Posted by Unknown On 0 komentar
Proses mudik kerap menyajikan kondisi macet baik skala ringan maupun berat. Situasi dan kondisi tersebut, merupakan mimpi buruk bagi mobil yang kondisinya kurang fit. Masalah yang sering terjadi, suhu mesin terlalu tinggi (overheat). Jika terjadi, sudah pasti perjalanan jadi tidak lancar dan nyaman. Kondisi makin memusingkan karena belum banyak bengkel yang beroperasi. 


Untuk itu, kami persembahkan tips dari Teddy Jusman dari SS Performance Shop sebagai antisipasi.

Tips berikut hanya berlaku bila terjadi kebocoran pada radiator atau sirkulasi air mampat dan motor kipas dalam kondisi lemah atau tidak bekerja sama sekali.

"Segera menepi dan dinginkan mesin ketika jarum temperatur berada pada posisi tiga perempat atau indikator suhu berkedip-kedip. Jangan paksakan mesin terus hidup karena akibatnya makin parah," beber Teddy.

Ditambahkan, jangan langsung membuka tutup radiator pada mesin karena bisa menimbulkan semburan air dan uap panas. Selalu gunakan lap basah untuk membukanya.

Bocor Halus

Jangan langsung mengisi air radiator dan biarkan lokasi bocor tersebut mengering. Lantas bersihkan dengan lap kering. Setelah itu gunakan lem besi untuk menambal lubang. Kalau sulit mendapatkan lem, bisa memakai sabun batangan. Caranya, gosok tempat yang bocor hingga tertutup sabun. Cara tersebut bisa meminimalisasi kebocoran.

Mampet

Jika tidak ada kebocoran, kemungkinan sirkulasi ari pendingini macet karena katup termostat ditutup oleh kotoran. Untuk mengatasinya, seluruh cairan pendingin dikurang. Untuk mobil yang tidak terlalu canggih, cukup dengan mencopot penutup lubang di bagian bawah radiator. Pengisian dilakukan dari lubang atas dan dilakukan sampai air tidak lagi berwarna coklat.

Kipas

Penyebabnya, motor kipas lemah bahkan mati. Untuk kondisi darurat, kelistrikan kipas bisa dihubungkan langsung ke baterai atau aki. Pada umumnya motor kipas punya 2 kabel dengan warna hitam dan biru atau hitam dan putih garis hitam. Potong kabel biru atau hitam dengan garis putih lalu sambung dengan kabel lain dan dihubungkan langsung ke terminal positif aki.

Ketiga langkah tersebut adalah penanggulangan sementara untuk mencapai bengkel terdekat. Untuk mengatasi Kebocoran slang, kerusakan pompa dan thermostat tidak berfungsi, sebaiknya diserahkan kepada mekanik yang sudah terlatih dan bisa dipercaya!KompasOtomotif
READ MORE

Maksimalkan Tongkat Pengukur Oli

Posted by Unknown On 0 komentar
Jakarta, KompasOtomotif – Meski sering dilihat dan warnanya mencolok, tongkat pengukur volume dan kondisi pelumas (deep-stick/ dipstik) biasanya sering dilewatkan. Padahal, fungsinya vital, membantu pemilik mobil untuk memutuskan penggantian pelumas, atau mengetahui bahwa mesin sedang mengalami masalah.

Kata Awang Sanjaya, punggawa OZ Speed, bengkel segala merek mobil di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dipstik kebanyakan yang pegang para mekanik, bukan pemilik mobil. "Apalagi yang sibuk dengan kerjaan, mengecek oli pun tidak dilakukan. Padahal, pabrik menciptakan dipstik itu ya buat pemilik, bukan mekanik," katanya sambil tertawa.


Gurauan Awang memang betul. Tidak banyak yang tahu kegunaan dipstik dan bagaimana menggunakannya dengan benar. Pria tambun ini pun membeberkan tipsnya kepada :

1. Jangan menggunakan dipstik ketika mesin mobil sedang panas. Biasakan mengecek oli ketika mesin masih dingin, atau belum dihidupkan.

2. Pastikan posisi mobil dalam keadaan datar, agar posisi oli juga datar.

3. Dalam beberapa mobil, terutama bertransmisi otomatis, kadang terdapat dua dipstik. Yang satu untuk oli mesin, satunya lagi untuk oli transmisi. Warnanya pasti lebih mencolok dibandingkan dengan komponen mesin lain yang kebanyakan hitam. Entah kuning, merah, atau biru.

4. Tarik perlahan dipstik untuk dibersihkan dengan kain lap atau tisu (dipstik pasti berwarna terang aluminium). Tujuannya agar pemilik mengetahui kondisi oli. Jika keruh, tandanya oli kotor dan perlu diganti. Tapi lihat dulu jadwal penggantian oli yang sudah dicatat. Jika masih jauh, berarti terdapat masalah pada mesin.

5. Setiap dipstik pasti punya batas atas dan bawah (full-empty). Pastikan oli berada di antara keduanya. Jika melebihi batas atas, dikhawatirkan mesin tidak bekerja dengan baik. Jika posisinya kurang dari batas bawah, tandanya oli kurang. Segera cek ke bengkel sebelum menambah (top up) oli mesin.
READ MORE