Cara Menunggangi Mobil Matik Bagi Pemula

Posted by Unknown On Rabu, 10 Oktober 2012 0 komentar
Ketika seorang konsumen baru membeli mobil transmisi otomatis, mungkin muncul berbagai pertanyaan. Salah satunya apakah ia sudah terbiasa dengan mobil transmisi otomatis? Atau juga belum paham penggunaan bahan bakar yang dianjurkan.

Untuk pemilihan bahan bakar kendaraan harus menjadi perhitungan penting bagi pemilik kendaraan. Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld misalnya, menganjurkan pengguna Toyota Yaris memakai bahan bakar pertamax.


Pasalnya, seperti pada mobil keluaran tahun terbaru seperti Toyota Yaris telah menggunakan perangkat emisi tambahan (catalitic conventer). Maka dari itu disarankan menggunakan bahan bakar tanpa timbal dan beroktan di atas 91. Dimana jenis tersebut hanya diperoleh dengan menggunakan BBM pertamax atau pertamax plus.

Selanjutnya pemahaman mengemudi dengan menggunakan mobil sistem transmisi otomatis. Bagi yang pertama kali menggunakan mobil jenis transmisi ini memang perlu sedikit adaptasi. Beberapa pemahaman yang harus dilakukan adalah:

Pertama yang harus dipahami bagi pemula saat menggunakan mobil matic adalah posisi dan urutan pada tuas transmisi. Sebab hal ini harus Anda pahami hingga di luar pikiran, sehingga tidak ada salah pengoperasian saat mau menjadi mundur dan sebaliknya.

Kedua, haru mulai membiasakan kaki kiri bebas tugas dari kebiasaan menekan pedal kopling. Sebab pada mobil transmisi otomatis hanya ada pedal gas dan pedal rem. Jika kaki kiri tetap ikut andil risiko yang bakal dihadapi adalah secara spontan kaki kiri menginjak pedal rem saat rpm mobil naik dan serasa ingin pindah gigi transmisi.

Hal ini biasa terjadi pada beberapa orang. Sebab dalam memori pikiran kita masih terbiasa dengan penggunaan jenis transmisi manual. Untuk itu jangan biarkan kaki kiri berada di jalur pedal rem.

Ketiga, Anda harus membiasakan menginjak pedal rem terlebih dahulu saat ingin memindahkan tuas transmisi ke posisi 'D'. Hal ini bertujuan menghindari mobil melaju dengan sendirinya.

Keempat, pada saat jalanan macet atau berhenti di lampu lalu lintas selama kurang lebih 10 sampai 20 detik, sebaiknya tuas transmisi dipindahkan ke posisi netral. Hal ini juga layaknya dilakukan pada mobil bertransmisi manual juga bukan. Dan saat ingin melaju lagi, ikuti tahap ke-2.

Kelima, apabila Anda berada di daerah penuh dengan tanjakan maka pentingnya tuas transmisi dipindah pada pilihan L atau 2. Dimana L (Low) yang berada paling bawah sama halnya gigi pertama dan 2 adalah gigi ke-2.

Saat pemilihan tersebut, dua gigi transmisi secara otomatis berpindah antara gigi 1 dan 2 saja. Fitur ini juga bisa dipergunakan sebagai engine brake saat jalan turun atau mengurangi kecepatan saat melaju kencang.

Keenam, injakan kaki pada pedal gas yang mempengaruhi perpindahan gigi transmisi sesuai dengan rpm mesin. Hal ini dikarenakan adanya throttle sensor yang mendeteksi besar kecilnya injakan pedal gas.

Ketujuh, memahami fungsi tombol hold pada tuas transmisi. Beberapa mobil matik biasanya terdapat sebuah tombol kecil bertuliskan hold. Saat ditekan maka pada layar speedometer akan muncul tulisan kuning O/D.

Fitur hold ini sebenarnya adalah penguncian posisi gigi. Tombol dapat dioperasikan / ditekan ketika posisi tuas berada di 'D', sebab fitur ini akan mengunci di gigi 2 dan 3. Dengan adanya fitur ini juga bisa membantu kendaraan hemat BBM selama pemakaian dalam kota. otosia.com

0 komentar: