Otosia.com - Komunitas otomotif Indonesia boleh dibilang cukup kreatif dalam merestorasi dan memodifikasi mobil. Modifikator-modifikator Tanah Air tidak kalah dengan modifikator manca negara. Gairah modifikasi mobil di tanah air dipicu oleh berbagai hal, di antaranya banyaknya gelaran kontes modifikasi, dan juga hobi 'mendandani' mobil yang kini telah menjadi gaya hidup.
Jika modifikator menggunakan produk MBtech untuk pelapis jok mobil, maka pilihan bisa dijatuhkan pada MBtech Automotive Synthetic Leather. Ada beberapa tips dari MBtech Indonesia buat para modifikator atau pemilik kendaraan yang ingin joknya tampil cantik, khususnya dengan produk MBtech.
Sebelum dibahas lebih jauh soal pemilihan model jok kulit, setidaknya ada 2 cara pemasangan pelapis jok mobil yang umum dilakukan, yaitu :
1. Sistem jok sarung
Cara ini adalah cara yang paling praktis dan murah, dimana Jok asli tidak dilepas dan hanya disarungi saja dengan jok baru. Umumnya cara ini digunakan hanya untuk melindungi jok asli agar tidak rusak atau kotor sehingga pada saat mobil akan dijual kembali maka jok asli masih akan terlihat bagus. Ini juga dapat menambah nilai jual mobil tersebut.
Namun cara tersebut dinilai sudah ketinggalan jaman. Sudah menjadi hal yang umum, bahwa sekarang hampir semua pemilik kendaraan akan mengganti pelapis jok mobil sesuai dengan selera dan keinginan mereka.
Sistem jok sarung ini pun punya banyak kekurangan, misalnya dari segi tampilan menjadi kurang rapi dan bahan menjadi cepat kendur sehingga terasa kurang nyaman bila diduduki karena hanya disarungkan dan ditarik pada satu sisi dengan menggunakan tali. Pada umumnya Jok sarung ini diproduksi secara massal dan kebanyakan memakai bahan pelapis yang murah dan rendah kualitasnya karena fungsinya hanya sebagai pelindung, sehingga dalam pengaplikasiannya menjadi kurang rapi atau pas.
2. Sistem jok paten
Ini adalah cara yang terbaik, dimana jok lama dilepas dan digantikan dengan bahan pelapis baru yang disesuaikan dengan pola dan kondisi kendaraan yang ada. Keuntungannya, jok dapat tampil pas, rapi dan nyaman bila diduduki. Keuntungan lain, dengan sistem jok paten ini model jahitan dan kombinasi warnanya dapat selalu disesuaikan dengan selera dan keinginan pemilik kendaraan sehingga tampil lebih gaya dan eksklusif.
Dari trend modifikasi interior yang ada di Indonesia terdapat beberapa aliran dasar modifikasi, mengikuti trend perkembangan fashion dan desain interior mobil. Secara umum, aliran desain interior mobil terbagi dalam 3 style, yakni Elegan, Sporty dan Fashionable. Aliran gaya ini dibentuk dari gabungan gaya desain dan padu-padan warna.
Di bawah ini ada beberapa gaya desain jok yang mewakili gaya interior secara keseluruhan :
Model polos monotone
Model ini umumnya hanya mengikuti model bawaan pabrik semata dan praktis hanya mengganti pelapisnya saja dengan bahan MBtech motif kulit jeruk. Warna yang dipilih pun biasanya sama dengan sebelumnya. Secara posisi duduk tidak berubah, kecuali terasa lebih nyaman dan lebih mewah.
Model polos kombinasi peforated
Model ini kurang lebih sama dengan model polos monotone, namun seating parts-nya diganti dengan bahan perforated (mofif bintik-bintik ke dalam). Penggunaan bahan ini lebih untuk variasi agar tidak terkesan terlalu polos.
Model two tone/dual tone
Model jok ini mengaplikasi padu-padan 2 warna, dengan nuansa 'soft' maupun 'hard', seperti hitam-ungu, hijau-kuning, hitam-putih, merah-putih, dan sebagainya.
Model multicolor
Model jok ini mengaplikasi padu-padan 3 warna atau lebih, umumnya apabila warna-warnanya disusun akan membentuk gradasi warna yang sangat memukau.
Model kerut
Model ini menjadi favorit kebanyakan orang karena menimbulkan nuansa elegan. Biasanya model kerut ini memakai sedikit jahitan agar tampak lebih nyaman dibandingkan jok yang polos. Jumlah dan besarnya kerutan dapat 'dimainkan' sesuai dengan selera pemilik mobil.
Model sofa dan kancing (Garson)
Model ini biasanya menarik kaum eksekutif karena modelnya yang VIP dan berkelas. Biasanya orang menyukai karena desainnya yang khas. Pada model ini jok diisi dengan bahan dacron sehingga memberikan rasa nyaman saat duduk di atas jok tersebut.
Model garis
Model ini membuat interior mobil terkesan vintage dan klasik. Motif ini cocok digunakan untuk mobil lama atau mobil yang memiliki karakter desain vintage.
Model diamond (wajik)
Model diamond ini cukup banyak digemari anak muda, karena modelnya terlihat trendi dan dinamis. Model wajik ini berdesain jajaran genjang yang beraturan. Biasanya pola ini diterapkan sebagai variasi pada bagian tengah jok, tetapi bisa juga diterapkan pada keseluruhan jok.
Jadi, silahkan pilih model pelapis jok mobil sesuai selera dan mobil Anda.(kpl/nzr/bun)
0 komentar:
Posting Komentar